Kamis, 10 Juni 2010

assalamualaikuim wr wb..
saya kosasih akan sedikit menyimpulkan tentang kunjungan industri ke c59 untuk memenuhi tugas..

seperti yang di jelaskan pda waktu kunjungan itu bahwa ini Berawal dari keberanian pasangan Marius Widyarto Wiwied (Owner C59) dan Maria Goreti (Istri dari mas Wiwied), yang
membeli satu mesin jahit dan dua mesin obras, uang yang merupakan hasil dari menjual kado pernikahan mereka pada 12 Oktober 1980 silam.
didirikanlah perusahaan C59, yang kemudian pada setiap tanggal tersebut diperingati hari Ulang tahun C59.
Nama perusahaan C59 sendiri berasal dari alamat rumah, dimana Pak Wiwied dan Ibu Maria pertama kali tinggal, yaitu Caladi No.59 Bandung.
Pada awalnya bisnis C59 pertama kali adalah melayani pesanan T-Shirt bergambar, yang pada masa itu teknik pengerjaannya masih
manual belum menggunakan komputer.
Baru pada tahun 1985, C59 mulai menunjukan keunggulan dari segi bahan tshirt, Jenis Sablon, dan teknik pisah warna hingga produknya
sapat dikenal di Bandung dan Jakarta.

1990, C59 semakin berkembang dengan membangun pabrik dan fasilitas modern bersamaan dengan dibangunnya toko retail (Showroom)
yang pertama di jalan Tikukur No.10.

Periode 1993-1994 C59 berdiri secara sah sebagai perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan Bp. Marius Widyarto Wiwied sebagai
Direktur Utama (hingga saat ini), yang dilanjutkan dengan melakukan ekspansi ke beberapa kota di Indonesia, dengan
mendirikan toko sendiri dan menjalin kerjasama dengan Ramayana Departement Store sebagai saluran distribusi yaitu:
Jakarta, Balikpapan, Yogyakarta, Ujung Pandang, Lampung, malang.

1996 PT.Caladi Lima Sembilan (C59) memperoleh penghargaan Upakarti untuk kategori Usaha Kecil Menengah (UKM)

1999 PT.Caladi Lima Sembilan (C59) memenangkan penghargaan Internasional Merit Award untuk kategori tema : Kalender Terbaik
(Best Calendar Theme).

2000 pada usia yang ke-20 C59 mulai memasarkan produknya ke Eropa Tengah (Ceko, Slovakia dan Germany). Sedangkan untuk
mengembangkan pasar lokal nasional, C59 menjalin kerjasama dengan Matahari Departement Store. Konsep dan Varian produknya juga
berubah dari "Basic t'shirt" (Kaos Oblong) menjadi "Fahion Apparel" dengan segmentasi kalangan remaja usia 14-24 tahun.

2001 C59 memperoleh peringkat 1 (pertama) diajang penghargaan Enterprise 50 (50 Ukm Nasional Terbaik) yang diselenggarakan oleh
Accenture dan Majalah SWA.

2002-2003 PT. Caladi Lima Sembilan (C59) andil peran dalam trend para kawula muda, dengan mengadakan C59 Street Fiesta, yang digelar di
3 kota besar di Jawa, antara lain Bandung, Surabaya, Yogyakarta.

2004 PT. Caladi Lima Sembilan (C59) sesuai dengan slogannya "Express Your Style", C59 ikut ambil bagian dalam mengekpresikan
music anak muda dalam ajang Indonesian Idol, bekerjasama dengan sebuah Televisi Swasta Indonesia (RCTI) den Fremantle Media Enterprises, Ltd.
(Penyelenggara acara realty show dari america).

2007 PT. Caladi Lima Sembilan (C59) mendapat penghargaan Hade Award dari Dinas Perindustrian Jawa Barat, dan KICK (Kreative Independent
Clothing Komunity), sebagai pelopor perclothingan di Bandung Jawa Barat.

2008 PT. Caladi Lima Sembilan (C59) bekerjasama secara resmi dengan Dekranasda Kota Bandung, Ardan Management Group, Saung Angklung Udjo, Miing
Fellowship, dan SMKN 14/SMSR..

dan menurut analisa saya PT. Caladi Lima Sembilan (C59) Bandungâ Lokasi penelitian dilakukan pada PT. Caldi Lima Sembilan (C59) yang berlokasi di Jl. Merak No.2 Bandung 40133, dengan dosen pembimbing: Bapak Yhani Mardani, S.E., M.M. Situasi bisnis saat ini telah berubah dengan sangat cepat, kebanyakan produsen tidak menjual barang â barangnya secara langsung kepada konsumen melainkan dengan menggunakan bantuan perantara. Saluran distribusi merupakan salah satu kegiatan yang cukup penting dalam hal menyalurkan produk agar sampai ke tangan konsumen. Kesalahan dalam menentukan saluran distribusi akan menghambat dan mempunyai pengaruh yang tidak baik terhadap usaha penyebaran produk. Penyaluran saluran distribusi yang tepat merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Karena saluran distribusi merupakan penghubung antara produsen dengan konsumen. Hal tersebut menentukan pula tingkat keuntungan yang akan dicapai oleh perusahaan. Saluran distribusi merupakan salah satu unsur dari bauran pemasaran, dimana bauran pemasaran sering disebut 4P yaitu produk (product), harga (price), promosi (promotion) dan tempat (place). Dalam hal ini saluran distribusi berada di bauran pemasaran tempat, sebab tempatlah yang menentukan bentuk saluran distribusi yang akan digunakan perusahaan. PT. Caladi Lima Sembilan (C59) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri garmen khususnya T â shirt sablon. Perusahaan ini menggunakan dua jenis perantara dalam menyalurkan produknya yaitu perantara pedagang dan perantara agen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan dan penelitian perpustakaan yaitu metode secara langsung ke PT. Caldi Lima Sembilan (C59) dan penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari, membaca dan mencari tahu teori dan permasalahan yang ada hubungannya dengan masalah yang di teliti dengan literatur sebagai bahan dasar acuan dalam pembahasan masalah pada penyusunan Laporan Tugas Akhir Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemilihan saluran distribusi yang dilakukan oleh PT. Caladi Lima Sembilan (C59) sudah tepat yaitu menggunakan distribusi selektif. Dengan demikian penulis menyarankan agar perusahaan PT. Caladi Lima Sembilan (C59) menambah jumlah perantara agar wilayah yang terjangkau semakin luas dan konsumen dapat dengan mudah mendapatkan produk perusahaan. Selain itu PT. Caladi Lima Sembilan (C59) harus membina hubungan baik dengan pelanggan setia dan konsumen akhir serta meningkatkan kualitas produknya...

mungkin cuma ini yang saya bisa simpulkan dari kunjungan industri ke c59 atas perhatianya saya ucapkan terima kasih

Kosasih

tsi pagi 08